Selasa, 26 Juni 2012

LKIR 2012 ( HASTO TYAS)


Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bekerja sama dengan AJB Bumiputera 1912 akan menyelenggarakan Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) ke-44 Tahun 2012. LKIR adalah ajang kompetisi ilmiah bagi remaja Indonesia yang merupakan siswa SMP-SMA usia 12-19 tahun guna meningkatkan kesadaran dan kemampuan mereka dalam menganalisa permasalahan dan mencari solusi yang tepat melalui penelitian dan aplikasi iptek. Setiap peserta harus mengikuti semua persyaratan yang tercantum pada informasi di bawah ini sebelum membuat scientific paper / karya tulis ilmiah.
Persyaratan
  1. Siswa SMP dan SMA atau yang sederajat, berusia maksimal 19 tahun pada tanggal 30 September 2012.
  2. Perorangan atau kelompok maksimal 3 orang.
  3. Belum pernah menjadi pemenang LKIR dalam kurun waktu dua tahun terakhir.
  4. Melampirkan surat keterangan dari sekolah/instansi terkait, riwayat hidup dalam 1 lembar yang berisi: nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, alamat, sekolah/instansi, nomor telepon/HP, dan email serta diketahui oleh orangtua atau wali.
Bidang
  1. Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan
  2. Ilmu Pengetahuan Alam
  3. Ilmu Pengetahuan Teknik dan Rekayasa
Panduan Proposal
  1. Judul bebas (dalam konteks obyek bidang penelitian).
  2. Materi merupakan proposal penelitian yang akan dilaksanakan dengan metode ilmiah dan ditulis sesuai dengan kaidah penulisan yang benar, memakai template yang telah ditentukan meliputi:
    • Judul dan nama penulis dalam 1 halaman.
    • Penulisan abstrak tidak lebih dari 300 kata.
    • Substansi: pendahuluan, masalah yang akan diteliti, hal baru yang diajukan terkait masalah, metode yang akan dilakukan sebagai justifikasi atas hal baru yang diajukan, kesimpulan, referensi.
    • Daftar riwayat hidup setiap penulis.
    • Format judul dan abstrak dapat diunduh melalui situs LKIR 2012 http://kompetisi.lipi.go.id/lkir44
  3. Proposal Penelitian belum menjadi Karya Tulis Ilmiah dan belum pernah diikutsertakan sebelumnya dalam kompetisi ilmiah sejenis tingkat nasional.
  4. Diketik dengan jarak 1½ spasi, jenis huruf Arial, ukuran huruf 11, menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
  5. Proposal penelitian dikirimkan secara elektronik melalui situs LKIR 2012 diterima oleh panitia selambat-lambatnya tanggal 28 April 2012. Apabila tidak memungkinkan bisa dikirim melalui pos tetapi harus dilengkapi dengan berkas elektronik lengkap via pos dalam bentuk CD dengan konsekuensi tidak akan muncul dalam daftar peserta online.
  6. Panduan dan informasi lomba dapat dilihat melalui situs LKIR 2012.
  7. Pengumuman proposal penelitian yang disetujui akan dilakukan pembimbingan oleh LIPI, diinformasikan pada tanggal 6 Juni 2012 melalui situs LIPI di bagian pengumuman.
  8. Kegiatan pembimbingan penelitian proposal yang telah disetujui akan dilakukan dalam periode 7 Juni – 25 Agustus 2012.
  9. Panitia berhak menyebarluaskan karya tulis dan alat peraga yang diperlombakan melalui berbagai media.
  10. Pengiriman hasil akhir penelitian yang telah melalui proses pembimbingan, harap dikirim melalui pos dalam bentuk hard copy (4 rangkap) serta soft copy (CD) dan harus diterima Panitia paling lambat pada tanggal 30 Agustus 2012.
  11. Finalis akan diundang ke Jakarta untuk pameran dan presentasi. Bagi finalis kelompok, yang diundang hanya Peneliti Utama (berada di urutan pertama) untuk mewakili kelompoknya. Pengumuman finalis dapat dilihat melalui situs LKIR 2012 pada tanggal 12 September 2012.
  12. Pemenang LKIR 2012 diumumkan pada acara penganugerahan pemenang.
  13. Keputusan Dewan Juri tidak dapat diganggu gugat.
Format proposal penelitian dapat diunduh di berkas dijital.
Data peserta LKIR ke-44 Tahun 2012 yang telah diverifikasi dapat dilihat tanggal 15 Mei 2012 (tentative).

SUMBER : http://kompetisi.lipi.go.id/lkir44/

LOMBA NYIA LIPI 2012 ( HASTO TYAS)


National Young Inventor Awards adalah kompetisi kreativitas ilmiah bagi remaja usia 8-18 tahun dalam melakukan inovasi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas, memberikan apresiasi dan menggali potensi remaja di bidang inovasi teknologi. Lomba tingkat nasional ini merupakan ajang untuk menjaring inventor remaja ke kompetisi tingkat regional maupun internasional. Kompetisi ini diharapkan mampu menghasilkan INOVASI TEKNOLOGI yang mempunyai sifat untuk memudahkan dan mendukung suatu pekerjaan / kegiatan yang berhubungan dengan keadaan keseharian, atau memiliki sifat menghibur dan menyenangkan.
Rangkaian kegiatan yaitu:
  1. Batas akhir penerimaan berkas uraian desain peraga melalui registrasi online: 3 Agustus 2012.
  2. Pemanggilan Finalis Ke Jakarta untuk melakukan pameran: 30 Agustus 2012.
  3. Pameran dan Wawancara dengan Dewan Juri: 25 September 2012.
  4. Pengumuman Pemenang: 26 September 2012.

SYARAT KARYA INVENSI

  1. Orisinal dan kreativitas sendiri, belum pernah dipublikasikan atau diproduksi untuk umum maupun diikutkan dalam lomba-lomba sejenis.
  2. Dapat direalisasikan ke dalam bentuk yang mempunyai nilai fungsional dan artistik.
  3. Merupakan modifikasi, daur ulang, atau penambahan fungsi dari alat tertentu yang sudah ada sebagai bentuk inovasi.
Informasi lebih lengkap dapat diunduh di berkas dijital.

SUMBER : http://kompetisi.lipi.go.id/nyia5/

Senin, 12 September 2011

HALAL BIHALAL (Sastrawan Banu Harli)





            Hari pertama masuk sekolah di SMAN 2 Aikmel ternyata cukup berkesan. Tradisi Halal bihalal ba’da liburan Idul Fitri berjalan sukses dan lancar. Tampak dari wajah-wajah siswa dan bapak ibu guru yang penuh keceriaan saling berjabat tangan seraya memberi ucapan  Minal’aa’idiina wal faa’iziina wal Maqbuuliin disertai senyuman yang insya Allah “membawa” keberkahan sesuai sabda Nabi “Senyummu pada saudaramu adalah shodaqoh”.  
Setelah sekian lama “dipisahkan“ oleh libur ramadhan dan Idul Fitri selama kurang lebih dua minggu, seluruh warga sekolah tetap merindukan suasana sekolah yang penuh keceriaan dan kebersamaan. Di bawah sinar matahari yang belum cukup menyengat, acara yang dikomandoi Wakasek Humas, Drs. Muhidin dan Wakasek Kesiswaa, Hasto Tyas Suryono, S.Pd. berlangsung sederhana, santai namun tetap khidmat.
Dipandu oleh Pak Hasto sebagai MC mengawali acara yang dilangsungkan di lapangan basket kemudian dilanjutkan dengan sambutan tunggal oleh Bapak Kepala SMAN 2 Aikmel, Bapak Kuswantoro, S.Pd., M.Pd. Dalam sambutannya, bapak kepala menghimbau agar para siswa tidak melupkan tugas utamanya belajar, dan terus memotivasi para siswa untuk  meningkatkan perubahan ke arah yang positif sesuai slogan SMAN 2 Aikmel “Saatnya berubah!”. Tak lupa bapak Kepala sekolah menitipkan pesan maaf lahir bathin untuk disampaikan kepada seluruh orang tua siswa-siswi SMAN 2 Aikmel.
Setelah bapak kepala sekolah memberikan sambutannya, acara selanjutnya uraian singkat halal bihalal yang disampaikan oleh satu-satunya guru PAI SMAN 2 Aikmel, Pak Sastrawan Banuharli, S.Ag. Dalam uraiannya pak Sas menegaskan bahwa ucapan yang disunnahkan menjelang Idul Fitri dan bulan Syawal ialah ucapan Taqobbalallohu minna wa minkum (semoga Allah menerima amal ibadah kami dan kalian). Tetapi pada kenyataannya, ucapan yang populer di masyarakat kita ialah ucapan minal ‘aa’idiina wal faidziina, mohon maaf lahir bathin. Padahal perkataan yang terakhir juga bukan arti dari minal ‘aa’idiina wal faidziina. Arti dari minal ‘aa’idiina wal faidziina sebenarnya ialah semoga kita termasuk orang-orang yang kembali suci, orang-orang yang sukses/ menang dan ditambah wal maqbuuliin yang artinya semoga kita termasuk orang-orang yang diterima amalnya oleh Allah.
Selain itu juga disinggung bahwa saat ini kita berada di bulan Syawwal  yang artinya bulan peningkatan. Mudah-mudahan pada bulan Syawwal kita mampu meningkatkan diri dalam segala aspek positif sehingga puasa yang kita jalani memberikan pengaruh signifikan (berarti) dalam tingkah laku keseharian kita.
Acara terakhir diakhiri dengan salam-salaman. Seluruh siswa berjalan beriringan menyalami bapak dan ibu guru sebagai bentuk permintaan maaf. Begitu juga bapak ibu guru tidak segan-segan meminta maaf dari siswa jika selama memberikan bimbingan selama ini ada yang kurang berkenan dalam diri para siswa. Di antara bapak ibu guru sendiri meski sudah saling mengirimkan sms “mohon maaf lahir bathin” rasanya kurang sreg jika belum saling memaafkan dengan berjabat tangan. Meskipun tadi pada saat baru datang di sekolah juga sudah berjabat tangan dan saling memaafkan, tetap bapak ibu guru lagi-lagiu berjabat tangan saling memaafkan. Rasanya tidak cukup satu kali permintaan maaf, sehingga tidak heran ada di antara bapak ibu guru yang bersalaman maaf-maafan sampai tiga atau empat kali. Hi…hi…lucu juga!, tapi tetap khidmat.Semoga keceriaan dan kebersamaan selalu menaungi warga sekolah SMA Negeri 2 Aikmel tercinta…Amiin

Minggu, 11 September 2011

HALAL BIHALAL (Sastrawan Banu Harli)


Hari pertama masuk sekolah di SMAN 2 Aikmel ternyata cukup berkesan. Tradisi Halal bihalal ba’da liburan Idul Fitri berjalan sukses dan lancar. Tampak dari wajah-wajah siswa dan bapak ibu guru yang penuh keceriaan saling berjabat tangan seraya memberi ucapan  Minal’aa’idiina wal faa’iziina wal Maqbuuliin disertai senyuman yang insya Allah “membawa” keberkahan sesuai sabda Nabi “Senyummu pada saudaramu adalah shodaqoh”.  
Setelah sekian lama “dipisahkan“ oleh libur ramadhan dan Idul Fitri selama kurang lebih dua minggu, seluruh warga sekolah tetap merindukan suasana sekolah yang penuh keceriaan dan kebersamaan. Di bawah sinar matahari yang belum cukup menyengat, acara yang dikomandoi Wakasek Humas, Drs. Muhidin dan Wakasek Kesiswaa, Hasto Tyas Suryono, S.Pd. berlangsung sederhana, santai namun tetap khidmat.
Dipandu oleh Pak Hasto sebagai MC mengawali acara yang dilangsungkan di lapangan basket kemudian dilanjutkan dengan sambutan tunggal oleh Bapak Kepala SMAN 2 Aikmel, Bapak Kuswantoro, S.Pd., M.Pd. Dalam sambutannya, bapak kepala menghimbau agar para siswa tidak melupkan tugas utamanya belajar, dan terus memotivasi para siswa untuk  meningkatkan perubahan ke arah yang positif sesuai slogan SMAN 2 Aikmel “Saatnya berubah!”. Tak lupa bapak Kepala sekolah menitipkan pesan maaf lahir bathin untuk disampaikan kepada seluruh orang tua siswa-siswi SMAN 2 Aikmel.
Setelah bapak kepala sekolah memberikan sambutannya, acara selanjutnya uraian singkat halal bihalal yang disampaikan oleh satu-satunya guru PAI SMAN 2 Aikmel, Pak Sastrawan Banuharli, S.Ag. Dalam uraiannya pak Sas menegaskan bahwa ucapan yang disunnahkan menjelang Idul Fitri dan bulan Syawal ialah ucapan Taqobbalallohu minna wa minkum (semoga Allah menerima amal ibadah kami dan kalian). Tetapi pada kenyataannya, ucapan yang populer di masyarakat kita ialah ucapan minal ‘aa’idiina wal faidziina, mohon maaf lahir bathin. Padahal perkataan yang terakhir juga bukan arti dari minal ‘aa’idiina wal faidziina. Arti dari minal ‘aa’idiina wal faidziina sebenarnya ialah semoga kita termasuk orang-orang yang kembali suci, orang-orang yang sukses/ menang dan ditambah wal maqbuuliin yang artinya semoga kita termasuk orang-orang yang diterima amalnya oleh Allah.
Selain itu juga disinggung bahwa saat ini kita berada di bulan Syawwal  yang artinya bulan peningkatan. Mudah-mudahan pada bulan Syawwal kita mampu meningkatkan diri dalam segala aspek positif sehingga puasa yang kita jalani memberikan pengaruh signifikan (berarti) dalam tingkah laku keseharian kita.
Acara terakhir diakhiri dengan salam-salaman. Seluruh siswa berjalan beriringan menyalami bapak dan ibu guru sebagai bentuk permintaan maaf. Begitu juga bapak ibu guru tidak segan-segan meminta maaf dari siswa jika selama memberikan bimbingan selama ini ada yang kurang berkenan dalam diri para siswa. Di antara bapak ibu guru sendiri meski sudah saling mengirimkan sms “mohon maaf lahir bathin” rasanya kurang sreg jika belum saling memaafkan dengan berjabat tangan. Meskipun tadi pada saat baru datang di sekolah juga sudah berjabat tangan dan saling memaafkan, tetap bapak ibu guru lagi-lagiu berjabat tangan saling memaafkan. Rasanya tidak cukup satu kali permintaan maaf, sehingga tidak heran ada di antara bapak ibu guru yang bersalaman maaf-maafan sampai tiga atau empat kali. Hi…hi…lucu juga!, tapi tetap khidmat.Semoga keceriaan dan kebersamaan selalu menaungi warga sekolah SMA Negeri 2 Aikmel tercinta

Kamis, 10 Februari 2011

SAATNYA MASYARAKAT PEDULI PENDIDIKAN

Berbicara pendidikan di Tanah akhir sangatlah menggairahkan. Terlalu banyak potensi sekaligus tantangan yang menghampar di depan. Mulai dari sumber daya siswa yang penuh talenta, sumber daya penddidik berkualitas yang berdedikasi tinggi dimana-mana, sehingga sekolah seperti model laskar pelangipun bisa melahirkan sosok seperti andrea hirata.
Seorang penulis hebat.  Walau ada pertanyaan yang sedikit 'nakal', mungkin kalau dulu Andrea hirata bersekolah di RSBI malah nggak akan keluar talenta nya. Kenapa bisa demikian??? Bukankah di RSBI gedungnya sangat megah, ruangnya ber ac, bilinggual.... dsb,dsb. Ya, tapi bukankah terkadang sekolah-sekolah RSBI begitu penuh program yang digerojokkan dari sekolah kepada anak-anak, sehingga siswa tidak sempat mengeluarkan dan mengembangkan ide-ide kreatif yang ada di pikirannya. Lagi pula mana mungkin sosok andrea hirata kecil dapat membayar biaya di RSBI? Ini hanyalah satu dari sekian ribu tantangan yang membuat siapa saja begitu bergairah membicarakan dunia pendidikan di tanah air.
Namun kita sepakat bahwa salah satu tantangan terbesar adalah menyatukan berbagai potensi yang ada agar daya dobraknya menjadi lebih terarah dan besar. Oleh karena itu, saatnya masyarakat ikut peduli terhadap pendidikan.